NET24JAM.ID || Sumatera Utara .-Beberapa wilayah di Sumatera Utara seperti Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, kabupaten Karo terdampak benca alam, longsor dan banjir disaat pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Bupati serta wali kota menjadi tergendala melaksanakan pemungutan suara di beberapa TPS baik di kabupaten mau kota.
Seperti diKabupaten Karo banyak terjadi longsor sehingga jalan dari Medan menuju ke Berastagi menjadi tertutup akibat matrial ongsor bahkan ada korban jiwa dan luka luka akibat bus yang di tumpanginya terseret longsor tepatnya di Km 37.5 Tirtanadi-Sembahe Jalan Letjen Jamin Ginting Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang lumpuh total.
Sebahagian wilayah Kota Medan dan kabupaten Deli Serdang terendam banjir akibat meluapnya air sungai di beberapa daerah akibat curah hujan yang tinggi sejak Selasa (26/11) malam.
Sejumlah wilayah di Kota Medan pada Rabu (27/11/2024) yang terdampak banjir di antaranya di Kecamatan Helvetia, Sunggal, Johor, Maimun, dan Medan Amplas ,Medan Deli, Medan Labuhan Di Kecamatan Maimun, banjir menggenangi kawasan tersebut akibat dampak meluapnya air Sungai Deli.
Warga yang tinggal sekitar bantaran Sungai langsung mengungsi dan menyelamatkan diri ke wilayah yang lebih tinggi yang tidak terdampak luapan air sungai.
Pantaun media ini dikecamatan Medan Labuhan air Sungai Deli melebihi tanggul sampai meluap sehingga rumah-rumah warga juga terendam dan jalan Yos Sudarso KM 15 sempat lumpuh akibat debit air yang sangat deras merendami jalan dan begitu juga di kelurahan Pekan labuhan Medan Marelan yang berada di bantaran Sungai Deli sampai saat ini masih terendam banjir, kamis (28/11/2024).
Di kecamtanKelambir Lima kab. Deli Serdang, Kecamatan Medan Helvetia, warga juga harus menyelamatkan barang-barang seadanya karena daerah itu terendam banjir setelah meluap air Sungai Kampung Lalang, dampak hujan lebat di daerah hulu.
Marga Juntak warga Kelambir Lima, menyebutkan air sungai naik sejak pagi hari, seiring hujan yang terjadi pada malam harinya.
“Pagi air sudah naik, banyak yang tidak bisa beraktivitas. Mau mencoblos pun ke TPS gak jadi. Mudah-mudahan banjir ini secepatnya bisa surut,” harapnya.
Banjir juga merendam sejumlah kawasan di Kabupaten Deli Serdang, seperti Kecamatan Tanjung Morawa, Patumbak, dan Batang Kuis.
Di kawasan Batang Kuis, menurut keterangan warga sekitar, Reza Pahlevi, air mulai menggenangi rumah warga sejak Rabu, dini hari hingga sepinggang orang dewasa akibat curah hujan tinggi dan meluap air sungai di kawasan itu.
“Infonya pagi sekitar jam 03:00 wib air sudah naik. Warga berusaha menyelamatkan barang barang seadanya. Kami juga sempat lihat tim BPBD lalu-lalang memantau situasi banjir,” katanya.
Dampak hujan yang terjadi dua hari terakhir ini sejak Selasa dan Rabu mengakibatkan di sejumlah daerah di Sumatera Utara terkena bencana alam dan berketepatan dengan pesta Demokrasi Pilkada dan menyebabkan sejumlah lokasi mengalami longsor dan bajir.
Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat menyebutkan jalan Medan menuju Berastagi atau sebaliknya ditutup total karena terjadi longsor di simpang PDAM, Kabupaten Deli Serdang.
“Jadi kondisi jalan saat ini di simpang PDAM kami tutup total, karena belum bisa dilakukan pembersihan,” ujarnya.
Ia menghimbau pengendara agar menunda perjalanan, baik dari Medan menuju Berastagi atau sebaliknya, karena jalan masih ditutup total.
“Kami masih melakukan evakuasi terhadap bus yang mengalami terjangan longsor tersebut,”himbaunya.
(fendi)