Polres Taput Tahan 3 Tersangka Pengeroyokan Pendukung JTP-DENS.
NET24JAM.ID||Tapanuli Utara.- Sat Reskrim Polres Tapanuli Utara (Taput) resmi menahan 3 orang pelaku penganiayaan secara bersama-sama dan pengerusakan barang yang terjadi di jalan lintas Sumatera Tarutung-Sipirok tepatnya di depan Coffee Ta Desa Nahornop Marsada Kecamatan Pahae Jae, Taput, pada, Rabu (31 /10/2024 ).
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, S.H, S.I.K, melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing, Selasa (5/11).
Para pelaku yang di tetapkan sebagai tersangka yakni RJS (42) warga Desa Sosunggulon kecamatan Tarutung, YOS (52) warga Jl.D.I.Panjaitan Desa Parsaoran Nainggolan, Kecamatan Pahae Jae,dan DP (40) warga Silangkitang, Desa Silangkitang Kecamatan Pahae Jae, Taput dan tersangka di tangkap atas laporan yang telah ada.
Atas hasil penyeledikan dan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Reskrim, lalu penyidik melaksanakan gelar perkara pada Sabtu, (2/11/2024) dan berdasarkan bukti tersangka di nyatakan sebagai tersangka.
Selain ke 3 tersangka yang ditahan saat itu petugas menangkap 4 orang berinisial RS. Setelah diperiksa, untuk RS belum cukup bukti yang kuat sehingga di kembalikan.
Saat ini penyidik masih mengembangkan kasus tersebut apakah ada keterlibatan pihak-pihak lain atas peristiwa tersebut.
Sebanyak empat orang korban pengeroyokan oleh rombongan pasangan calon nomor urut 1 Satika Simamora Sarlandy Hutabarat yang di lapor ke Polres Taput, Kamis (31/10) dengan LP/B/ 225/ X/ 2024/ SPKT/ Polres Taput/ Polda Sumut.
Ke 4 korban tersebut yakni David Ari Okto ( 33 ) warga Desa Nahornop Marsada, Anggiat Marudut Sianturi ( 39) warga Desa Nahornop Marsada , Japet Sihombing ( 29 ) warga desa Parsaoran Nainggolan ketiganya kecamatan Pahae Jae , dan Dede Aptermon Siregar ( 26 ) warga desa Parbubu I, kecamatan Tarutung, Taput.
Dikatakan Barimbing, dari kesaksian korban saat diambil keterangan oleh penyidik kejadian berawal ketika ke 4 korban bersama 4 orang temannya yang lain pulang dari kecamatan Simangumban menuju kecamatan Pahae jae dengan menggunakan mobil pribadi yang di branding gambar salah satu pasangan calon nomor urut 2 JTP-Dens.
Tepat di perjalanan didepan mobil para korban, meluncur rombongan mobil salah satu rombongan calon bupati/wakil bupati Taput nomor urut 1 Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat dengan posisi satu arah Simangumban menuju Pahae Jae.
Karena mobil rombongan calon nomor urut 1 Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat agak panjang lalu mobil mereka berusaha untuk melewati untuk mempercepat perjalanan.
Setelah beberapa mobil rombongan di lewati, tiba-tiba tepat di depan Cofetta Desa Nahornop Marsada Kec. Pahae Jae, satu unit mobil rombongan calon bupati/wakil bupati nomor urut 1 Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat langsung memepet mobil korban dan memberhentikan.
Setelah mobil korban tidak bisa bergerak lalu para tersangak turun dan langsung memukul para korban di dalam mobil serta merusak kaca mobil yang mereka tumpangi menggunakan aspak,broti,batu padas”jelas Barimbing.
Dan korban mengenal pelaku,Rudy Jainal Sihombing,Desi Pane,Hariman Silalahi,Henri Harianja dan Simanjuntak.
Akibat kejadian itu David Ari Okto luka bagian kepala sebanyak 8 jahitan, luka pada wajah sebelah kiri, bengkak pada siku sebelah kanan, memar bagian dada dan leher.
Dede Aptermon Siregar mengalami Luka gores pada bagian pipi sebelah kiri. Anggiat Marudut Sianturi lebam pada paha kiri dan bengkak pada wajah kanan dan Japet Sihombing bengkak bagian kepala, luka pada pelipis kanan dan bibir.
Polisi membawa ke empat korban ke RSU Tarutung melakukan visum dan pemeriksaan terhadap korban juga saksi-saksi.
Laporan ini masih dalam proses penyelidikan polisi untuk segera bisa menetapkan tersangka, pungkas Barimbing.(Fesny Anwar Manalu)