NET24JAM.CO.ID || Medan Deli,-
Pabrik pengolahan Besi PT Growth Sumatra yang berada di jalan Kol.Yos Sudarso Kel.Kota Bangu kec.Medan Deli tepatnya di depan simpang Kawasan Industri Medan ( KIM ) terjadi ledakan tempat pelebur besi/Tanur mengakibatkan para pekerja berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri,Selasa (22/9/2025)
Dapur pelebur Besi (Tanur) tersebut meledak hingga terdengar di luar Pabrik dan membuat para pekerja berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri apa bila ada hal-hal yang tidak di inginkan.
Menurut informasi dari salah seorang di lokasi kejadian yang namanya tidak untuk di publikasikan mengatakan ke pada media ini tiba-tiba ada terdengar suara ledakan yang begitu kencang hingga tanahpun bergetar”jelas sumber.
Atas kejadian tersebut timbul kobaran api namun sempat dipadamkan dengan cara menggunakan tabung pemadam kebakaran (Fire Extinguisher) Racun Api milik perusahaan.
“Terkejut kami, terdengar suara ledakannya cukup keras sampai terdengar jauh” kata salah satu Pekerja yang namanya tidak mau disebutkan.
Akibat Ledakan Cairan Besi Panas yang menyembur keluar dan mengenai 3 Orang Pekerja, hingga menghalami Luka Bakar serius di tragedi Kecelakaan Kerja PT. Growth Sumatera.
Tiga pekerja yang menjadi Korban yaitu 1. Dimas (Kepala Produksi), 2. Korea Sitorus dan ke 3. Andre Fahruza (35) Warga Jalan K.L. Yos Sudarso KM. 9,2 Lingkungan 1 Kelurahan Mabar, ini yang memgalami luka bakar yang cukup parah.
Ketiga Korban Kecelakaan Kerja di PT.Growth Sumatera Indonesia (GSI) tersebut saat ini lagi memdapat penanganan pihak IGD Rumah Sakit Eshmun Medan Marelan.
Terkait kecelakan yang terjadi di PT.GSI menimpa 3 orang korban dan salah seorang staf perusahaan Kristian di konfirmasi beliau mengalihkan kepada yang Kospiyadi dan di tanya no kontak Kospiandi beliau balas pesan whatsap Aku tidak tau nomornya bang.
Dalam hal ini musibah yang di alami pekerja PT GSI pihak perusahaan menutupi kejadian Meledaknya Tanur tersebut, dan korban kecelakaan belum di ketahui nasibnya di Rumah Sakit.
(Fen)
Penulis : Wartawan
Editor : Fendi
Sumber Berita: Pekerja